Sebagai
pecinta gadget Anda pastinya tidak asing dengan apa saja yang ada di
dalam sebuah komputer. Namun untuk merakit sebuah komputer menggunakan
tangan Anda sendiri ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan
terutama saat memilih dan membeli komponen yang Anda perlukan. Di
artikel ini Gopego memberikan beberapa tips untuk memilih komponen
terbaik bagi komputer hasil rakitan Anda.
Namun perlu diperhatikan pula bahwa
teknologi komputer terus berevolusi maka beberapa deskripsi yang kami
berikan di sini rentan menjadi kuno. Untuk itu kami sarankan Anda terus
mengkikuti perkembangan teknologi komputer dan komponennya.
1. Prosesor
Dua hal utama yang harus diperhatikan
dalam memilih prosesor adalah clock speed dan jumlah cores. Clock speed
dari sebuah prosesor akan menentukan banyaknya instruksi untuk
dijalankan sebuah core dalam satu detik. Dengan demikian, semakin
tinggi clock speed berarti semakin cepat komputer dalam mengerjakan
perintah. Sedangkan semakin banyak
cores berarti komputer tersebut bisa melakukan semakin banyak perintah
dalam satu waktu. Sejumlah program memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan multiple cores sehingga lebih efisien ketika program
tersebut dijalankan di CPU yang menggunakan multi-core. Tidak hanya
itu, multitasking juga menjadi lebih cepat karena multi-core bisa
memproses lebih dari satu set perintah secara berkelanjutan.
Untuk saat ini komputer dengan daya
kemampuan rendah hanya akan membutuhkan prosesor single atau dual-core,
komputer menengah membutuhkan dual- atau quad-core dan komputer
berkemampuan kelas atas menggunakan prosesor quad-core atau lebih.
Dalam tiga kategori tersebut Anda juga harus melihat pada clock speed
untuk menentukan seberapa cepat prosesor tersebut.
Komputer yang lebih sering digunakan
untuk bermain games, clock speed menjadi lebih penting dibanding jumlah
cores. Ini karena kebanyakan games tidak didesain untuk menggunakan
lebih dari satu core. Sebagai contoh, jika Anda diberi pilihan antara
sebuah prosesor quad-core dengan tertentu atau sebuah prosesor
dual-core dengan speed yang lebih tinggi, maka prosesor dual-core akan
menjadi pilihan yang paling tepat. Jika Anda lebih banyak menggunakan
komputer untuk konversi video, maka program yang Anda pakai pastinya
mendukung multipel cores, dengan kata lain semakin tinggi jumlah core
maka semakin baik performa program tersebut.
Tidak semua prosesor didesain secara
seimbang. Meski bukan termasuk sebagai bahan pertimbangan namun
mengetahuinya akan sedikit memabantu Anda dalam memperkecil banyaknya
opsi dalam memilih prosesor yang tepat. Untuk itu disarankan bagi Anda
bertanya pada orang-orang yang lebih mengerti. Hal itu bisa dilakukan
dengan mudah melalui forum-forum gadget dan teknlogi dan mereka akan
sangat senang bisa membantu Anda.
Perlu dicatat pula bahwa kebanyak CPU
dilengkapi dengan heatsink dan kipas. KEdua hal itu penting untuk
menjaga suhu CPU agar tetap stabil. Jika prosesor yang Anda beli
terdapat label ‘OEM’, maka Anda perlu membeli heatsink secara terpisah.
Merek: Saat ini AMD dan Intel adalah
dua merek kelas atas. Prosesor buatan Intel cenderung memiliki performa
lebih baik namun prosesor AMD umunya dijual lebih murah.
2. Motherboard
Saat memilih motherboard ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan merupakan fitur penting dalam sebuah motherboard:
- Tipe socket: Tipe socket akan
menentukan prosesor apa yang bisa dipakai di board tersebut. Misal AM2
milik AMD atau LGA 1155 milik Intel. Jika Anda sudah menentukan
prosesor, maka langkah selanjutnya adalah menentukan motherboard.
Carilah model yang memiliki tipe socket yang sesuai dengan prosesor
yang Ada tentukan sehingga keduanya kompatibel.
- Ukuran: Secara umum motherboard
memiliki tiga ukuran: Mini ITX, Micro ATX dan full ATX. Semakin banyak
fitur yang Anda inginkan maka akan semakin besar motherboard, yang juga
akan menentukan ukuran dari casing. Tapi jika Anda benar-benar ingin
CPU yang kecil, maka Anda harus memfilter pilihan-pilihan atau fitur
yang ada di motherboard.
- Jumlah dan tipe port eksternal:
Lihatlah port yang ada di motherboard. Apakah Anda memerlukan banyak
port USB? Jika iya maka Anda memerlukan sebuah motherboard yang
memiliki banyak port USB atau PCI slots untuk support USB adapter
tambahan. Selanjutnya, apakah Anda membutuhkan HDMI out? Jika tidak
mendapatkan graphic card dan berencana menggunakan komputer tersebut
dengan monitor maka Anda perlu graphic yang terintegrasi dengan
motherboard. Lalu apakah
Anda menginginkan Gigabit LAN yang cepat? Beberapa motherboard hanya
memiliki 10/100 yang tidak memberikan speed cukup tinggi. Jika
menginginkan port USB 3.0 super cepat maka Anda juga perlu port yang
mendukung di motherboard itu. Jika kebetulan Anda hanya bisa menemukan
motherboard yang tidak memiliki fitur yang Anda butuhkan, Anda bisa
melengkapinya dengan card tambahan. Namun tentu saja akan lebih mudah
jika motherboard tersebut telah memiliki semua fitur built-in.
- Jumlah RAM: Jika Anda menginginkan
banyak RAM dalam komputer Anda, maka Anda juga perlu motherboard yang
bisa mensuportnya. Jika Anda berencana overlock prosesor, Anda juga
perlu mengecek maksimal RAM yang bisa digunakan karena kemungkinan
penggunaan RAM akan sangat maksimal saat speed di-overclokck.
- Integrated Graphics: Jika komputer
yang Anda rakit itu akan sering Anda lakukan untuk browsing internet,
bekerja dengan Microsoft Office dan tugas ringan lainnya, maka
sebaiknya pilih motherboard dengan intergrated graphics. Anda hanya
perlu menambahkan graphic card jika ingin memutar video games atau HD
video. Namun perlu diketahui juga sejumah graphic chip yang ada saat
ini cukup mampu support video games dan HD video. Jika Anda menggunakan
graphic card terpisah, tidak masalah apakah motherboard memiliki
integrated graphics atau tidak.
- Jumlah PCI Slot: Tambahan card hanya
bisa diberikan sebatas banyaknya PCI slot yang ada di motherboard.
Misalnya Anda menginginkan satu/dua video card, sebuah
sound card, port USB tambahan, port LAN tambahan, sebuah WiFi adapter
atau card tambahan lainnya, maka pastikan dahulu motherboard yang akan
Anda beli memliliki cukup banyak PCI slot seperti yang Anda butuhkan.
- Chipset: Chipset yang ada di
motherboard sangat menentukan fitur lanjutan yang dimiliki. Beberapa
motherboard ada yang support overclocking namun tidak dengan yang lain.
Ada juga yang support SLI dan Crossfire (menggunakan multipel video
cards) dan yang tidak. Sejumlah motherboard lain juga bisa untuk diubah
ke Hackintosh. Jika Anda tidak sepenuhnya paham ada yang dimaksud, maka
tidak perlu memperhatikan detail di bagian ini. Namun jika Anda
mengerti dan menginginkan fitur tersebut, maka perlu dipertimbangkan
pilihan chipset yang ada di motherboard.
Perlu juga diperhatikan harga dan
customer support. Secara umum, semakin banyak fitur maka semakin besar
motherboard dan semakin mahal harganya.
Ada beberapa merek yang layak Anda
jadikan pilihan utama seperti ASUS, GIGABYTE dan MSI. Ketiganya
merupakan pemilik pasar motherboard. Meski demikian, BIOSTAR dan ASRock
juga layak dipertimbangkan jika Anda ingin memangkas biaya.
3. Casing
- Ukuran: Ada beberapa ukuran dan bentuk case. Pastikan ukuran yang Anda pilih sesuai dengan ukuran motherboard yang dipakai. Jika Anda memilih motherboard Mini ITX maka case Mini ITX Tower atau Mini ITX Desktop menjadi pilihan yang tepat. Sebuah Micro ATX Mini Tower adalah ukuran yang bisa Anda jumpai di kebanyakan komputer pre-built. Dengan pengetahuan itu maka Anda bisa bayangkan Mid dan Full tower akan lebih besar dari ukuran Micro. Full tower akan menjadi pilihan terbaik kecuali jika Anda membutuhkan komputer dengan kemampuan tinggi dan banyak fitur.
- Ukuran: Ada beberapa ukuran dan bentuk case. Pastikan ukuran yang Anda pilih sesuai dengan ukuran motherboard yang dipakai. Jika Anda memilih motherboard Mini ITX maka case Mini ITX Tower atau Mini ITX Desktop menjadi pilihan yang tepat. Sebuah Micro ATX Mini Tower adalah ukuran yang bisa Anda jumpai di kebanyakan komputer pre-built. Dengan pengetahuan itu maka Anda bisa bayangkan Mid dan Full tower akan lebih besar dari ukuran Micro. Full tower akan menjadi pilihan terbaik kecuali jika Anda membutuhkan komputer dengan kemampuan tinggi dan banyak fitur.
- Airflow: untuk mendapatkan case
dengan airflow baik Anda perlu bertanya pada mereka yang punya
pengalaman dengan merek tertentu. Ini karena tiap casing memiliki
sedikit perbedaan pada airflow. Secara umum semakin baik kipas bisa
ditempatkan dalam casking, maka semakin baik airflow di dalam casing
itu, karena akan mampu menjaga komputer dari overheating.
- Noise: kipas dengan airflow yang baik
umumnya menghasilkan suara yang keras dan bisa saja sangat menganggu.
Jika ingin komputer Anda nanti tidak menghasilkan suara bising dari
kipas, perlu juga melihat user review di internet tentang casing yang
Anda pilih; apakah mampu meredam suara kipas atau tidak.
- Jumlah drive bay: Jika memerlukan
lebih dari satu optical drive maka perlu diketahui jumlah drive bay
yang ada di casing. Pikirkan juga bahwa hal lain seperti card readers
juga memerlukan drive bay. Drive bay internal 3,5inci untuk hard drive,
drive bay eksternal 3,5inci untuk card reader dan drive eksternal
5.25inci untuk optical drive. Jika diperlukan Anda juga perlu membeli
adapter yang mampu memuat card reader 3,5inci dalam sebuah bay 5,25inci.
- Port depan: Hampir semua casing
dijual saat ini memiliki port di bagian depan. Biasanya termasuk port
USB, headphone jack dan microphone jack. Jika Anda memerlukan akses
cepat ke FireWire, pastikan casing yang Anda beli memiliki support
untuk akses tersebut di bagian depannya.
- Kabel: saat Anda merakit CPU tersebut
pastinya ada banyak kabel yang harus Anda atur. Jika Anda membiarkan
kabel-kabel itu menggantung maka sirkulasi udara di dalam casing akan
terhalang. Untuk itu Anda perlu mengatur kabel-kabel tersebut sebaik
mungkin. Ada casing yang telah dilengkapi lubang-lubang untuk mengatur
kabel namun ada juga yang tidak memiliki fasilitasi itu sehingga Anda
harus mengikat kabel-kabel yang berjuntai.
- Tampilan: merupakan hal yang penting
juga untuk memperhatikan tampilan dari casing CPU Anda. Pilih warna
yang sesuai seleras dan desain yang barangkali berbeda dengan
kebanyakan casing yang telah ada. Tapi perlu diingat juga semakin unik
bentuknya semakin mahal pula harganya. Sebenarnya tidak masalah membeli
casing dengan harga lebih mengingat casing itu akan Anda pakai
berkali-kali, bahkan saat suatu saat Anda mengganti komponen di
dalamnya. Jadi pastikan kualitas casing yang Anda pakai tergolong baik
dan bisa dipakai dalam waktu lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar